Sensor Cuaca
Sekarang aku mau cerita soal pengalamanku dengan sensor cuaca! Warnanya biru, lucu dan bentuknya kecil. Kakinya ada tiga. Namanya DHT11.
Nah, sumber kami dari sini:
https://randomnerdtutorials.com/esp32-dht11-dht22-temperature-humidity-sensor-arduino-ide/
Saat pertama ngerjain ini, kami bingung dengan installing Adafruitnya, tapi akhirnya berhasil. Bagian uniknya, dari sumber di atas, resistor yang digunakan yang sebesar 10K ohm. Nah, aku cuma punya resistor 1K ohm sebanyak 10 WKWKWK. Alhasil, jadilah alih-alih pake resistor 10K ohm, kami pake resistor 10 x 1K ohm disusun seri. Nah karena breadboard yang kami pake kecil, jadi agak penuh itu breadboardnya. Kira-kira begini kelihatannya:
Lucu sih jadi kayak gitu tampilannya. Nah, lalu kami coba dengan rangkaian ini. Hasilnya?
Failed!
Kami memeriksa kemungkinan salah yang ada di sumber di atas, namun tidak menemukan letak kesalahannya di mana. Nggak mungkin kesalahan di kode program karena yang kami gunakan sama persis dengan yang dari sumber. Lalu kami cek dari delay waktu kemunculan hasil, ternyata nggak berpengaruh.
Lalu kami berhenti disitu karena sebentar lagi kelas, jadi harus di-pause dulu.
Di kelas, Nisa duduk diantara aku dan Sulis. Akhirnya kami bertanya mengapa percobaan kami gagal, padahal semuanya sudah benar. Ternyataaa kata Nisa, "Kalian bikin rangkaiannya di satu sisi breadboardnya aja. Soalnya Nana juga gitu, aku juga gitu."
Huh, akhirnya kami pindahin sensornya ke sisi lain dari breadboardnya, jadi begini:
Hasilnya?
Berhasil!!!!
Ohiya sebenernya kami sempet ngubah delay waktu lagi jadi 2 detik, tapi videonya jelek, jadi yang kupasang disini yang 5 detik aja. Tapi sisanya yang lain sama kok!
Hore, jadi begitulah pengalamanku menggunakan sensor cuaca ini. Semoga bermanfaat ya!
-THANKS-
Nah, sumber kami dari sini:
https://randomnerdtutorials.com/esp32-dht11-dht22-temperature-humidity-sensor-arduino-ide/
Saat pertama ngerjain ini, kami bingung dengan installing Adafruitnya, tapi akhirnya berhasil. Bagian uniknya, dari sumber di atas, resistor yang digunakan yang sebesar 10K ohm. Nah, aku cuma punya resistor 1K ohm sebanyak 10 WKWKWK. Alhasil, jadilah alih-alih pake resistor 10K ohm, kami pake resistor 10 x 1K ohm disusun seri. Nah karena breadboard yang kami pake kecil, jadi agak penuh itu breadboardnya. Kira-kira begini kelihatannya:
Lucu sih jadi kayak gitu tampilannya. Nah, lalu kami coba dengan rangkaian ini. Hasilnya?
Kami memeriksa kemungkinan salah yang ada di sumber di atas, namun tidak menemukan letak kesalahannya di mana. Nggak mungkin kesalahan di kode program karena yang kami gunakan sama persis dengan yang dari sumber. Lalu kami cek dari delay waktu kemunculan hasil, ternyata nggak berpengaruh.
Lalu kami berhenti disitu karena sebentar lagi kelas, jadi harus di-pause dulu.
Di kelas, Nisa duduk diantara aku dan Sulis. Akhirnya kami bertanya mengapa percobaan kami gagal, padahal semuanya sudah benar. Ternyataaa kata Nisa, "Kalian bikin rangkaiannya di satu sisi breadboardnya aja. Soalnya Nana juga gitu, aku juga gitu."
Huh, akhirnya kami pindahin sensornya ke sisi lain dari breadboardnya, jadi begini:
Berhasil!!!!
Ohiya sebenernya kami sempet ngubah delay waktu lagi jadi 2 detik, tapi videonya jelek, jadi yang kupasang disini yang 5 detik aja. Tapi sisanya yang lain sama kok!
Hore, jadi begitulah pengalamanku menggunakan sensor cuaca ini. Semoga bermanfaat ya!
-THANKS-
Komentar
Posting Komentar