Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

DHT 11 dan Sensor LCD

Haloo, aku mau menjelaskan soal penggabungan antara DHT11, yang akhirnya outputnya ditunjukkin lewat LCD. Nah,  awalnya yang kami lakukan adalah melihat dari referensi di randomnerdtutorials, cuma ternyata entah kenapa di LCD yang muncul NaN. Lalu kami mencoba hanya DHT11 nya saja, yang ternyata dia memang nggak mendetect kelembapan dll, sehingga kami berasumsi DHT11 kami sudah tidak berfungsi. Tapi, setelah itu kami coba lagi, dengan cara memasang rangkaian satu per satu. Yang pertama memasang rangkaian DHT11, lalu memasang rangkaian LCD seperti di proyek-proyek sebelumnya. Dengan cara ini, akhirnya kami berhasil menjalankannya. Hore.

Drama penggunaan LCD Display dan ESP32

Gambar
Haloo! Sekarang aku mau cerita soal penggunaan ESP32 selanjutnya, yaitu menggunakan LCD! Sebenernya dalam percobaan ini lumayan banyak drama, mulai dari nyari jadwal yang susah buat kumpul sekelompok, ga kunjung beli converter I2C, dll Tapi akhirnya kami kumpul juga, di rumah Salsa, beberapa saat sebelum blog blog kami diperiksa hehe. Dan ternyata habis itu Sulis ada acara lagi. Nah, saat mulai mencoba pake LCD, masalahnya juga relatif banyak. Masalah pertama. Dari converter ke I2C, ternyata perlu 4 jumper female-female yang menghubungkan ke ESP32 nya. Aku punya berapa? 3. Hehe. Akhirnya, yang rencananya mau nyambungin ESP32 ke LCD, akhirnya kami pake breadboard dan menggunakan jumper male-female. Bagian female disambungin ke ESP32, yang male ke breadboard yang disambungin ke LCD. Terus breadboard bagian ujungnya dibuka karena LCDnya ngga muat kalo ada kutubnya, bagian ujungnya yang ada positif negatif. Kira kira begini rangkaiannya: Ohiyaa FYI, kami melakukan suat

Sensor Cuaca

Gambar
Sekarang aku mau cerita soal pengalamanku dengan sensor cuaca! Warnanya biru, lucu dan bentuknya kecil. Kakinya ada tiga. Namanya DHT11. Nah, sumber kami dari sini: https://randomnerdtutorials.com/esp32-dht11-dht22-temperature-humidity-sensor-arduino-ide/ Saat pertama ngerjain ini, kami bingung dengan installing Adafruitnya, tapi akhirnya berhasil. Bagian uniknya, dari  sumber di atas, resistor yang digunakan yang sebesar 10K ohm. Nah, aku cuma punya resistor 1K ohm sebanyak 10 WKWKWK. Alhasil, jadilah alih-alih pake resistor 10K ohm, kami pake resistor 10 x 1K ohm disusun seri. Nah karena breadboard yang kami pake kecil, jadi agak penuh itu breadboardnya. Kira-kira begini kelihatannya: Lucu sih jadi kayak gitu tampilannya. Nah, lalu kami coba dengan rangkaian ini.  Hasilnya? Failed! Kami memeriksa kemungkinan salah yang ada di sumber di atas, namun tidak menemukan letak kesalahannya di mana. Nggak mungkin kesalahan di kode program karena yang kami gunakan sama persis

Sensor Internal ESP32

Gambar
Halo! Aku mau melanjutkan proyek kelap-kelip kemaren ke level selanjutnya. Masih simpel, sebenernya. Yaitu sensor internal ESP32 sendiri. Ada sensor sentuh dan sensor magnet. Selain itu, lampu LED nya pake lampu LED eksternal, udah bukan lagi yang tertanam di ESP32nya. Nah, untuk proyek yang ini, referensi kami itu dari sini: 1. https://randomnerdtutorials.com/esp32-touch-pins-arduino-ide/ 2. https://randomnerdtutorials.com/esp32-hall-effect-sensor/ Kodenya dibuat sama persis, kecuali untuk yang sensor magnet dengan lampu LED eksternal. Soalnya, dari referensinya nggak pakai LED. Jadi kami sesuaiin kodenya dengan kode sensor sentuh sebelumnya. Sensor sentuh dilakukan hari Jumat. Tadinya mau sekalian, tapi kami nggak punya magnet:( Sebenernya saat melakukan ini juga ada beberapa masalah. Awalnya, kami pakai 2 breadboard, satu buat LED satu lagi buat ESP32. Tapi ternyata, nggak berhasil, sensornya nggak ngedetect sentuhan. Akhirnya ESPnya dilepas dari breadboard, dan sambun