Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Membaca Sensor DHT11 dan Menulis ke Database

Gambar
Halo! Disini saya akan menuliskan pengalaman saya membaca sensor dari DHT11 menggunaan ESP32, dan menuliskan data yang dibaca sensor ke dalam database. Sumbernya dari sini: https://randomnerdtutorials.com/esp32-esp8266-mysql-database-php/ Dalam percobaan ini, diperlukan 1. post-esp-data.php 2. esp-data.php 3. File yang akan diupload ke ESP32 Nah, untuk percobaan ini sebenarnya juga perlu melakukan web hosting, dan mendapatkan domain name sendiri, tapi saya tidak membuat karena sudah ada yang dapat digunakan oleh teman-teman sekelas. File .php di atas akan dimasukkan di web yang sudah dibuat, untuk mengatur tampilan HTML dan melakukan pengisian database. Di database sekelas itu, data yang diambil data suhu dalam celcius, tekanan, dan kelembapan. Nah, saya menggunakan DHT11 yang hanya bisa mengukur suhu dan kelembapan, jadi terdapat beberapa bagian dari program yang diganti. 1. post-esp-data.php <?php $servername = "localhost"; // REPLACE with your Databa

Posting DHT11 Sensor to Google Sheets

Gambar
Percobaan ESP32 kali ini adalah mengupload bacaan sensor ke google sheets! Sumbernya dari: https://randomnerdtutorials.com/esp32-esp8266-publish-sensor-readings-to-google-sheets/ Nah, di sumbernya diperintahkan membuat applet baru di IFTTT. Kebetulan UI nya sudah berubah, jadi caranya beda dari instrusksi sumber di atas, jadi saya menggunakan cara ini: https://help.ifttt.com/hc/en-us/articles/360021401373-Creating-your-own-Applet Nah, yang lainnya cukup menjelaskan kokk, dari sumber tersebut. Ini tester event IFTTT saya. Hasilnya kira-kira begini: Karena saya menggunakan DHT11, jadi tidak bisa mengukur tekanan. Nilai yang pertama merupakan temperatur dalam celcius, nilai kedua merupakan temperatur dalam fahrenheit, dan yang ketiga adalah kelembapan. Lalu, dibuat sensor dapat menerima data setiap 5 menit. Data pertama: hanya  tes, diinput di IFTTT Data kedua dan ketiga: Masih percobaan interval waktu menerima data Data keempat-keenam: Sensor menerima data setiap 5

ESP32 Plot Chart Web Server

Gambar
Halo, kembali lagi bersama saya melanjutkan proyek ESP32, kali ini temanya visualisasi data, dibuat dalam chart. Kali ini, sumbernya dari siini: https://randomnerdtutorials.com/esp32-esp8266-plot-chart-web-server/ Disini saya akan bercerita mengenai masalah-masalah saya ketika mempraktikkan percobaan dari sumber tersebut supaya pembaca yang mengalami hal yang sama dapat membaca tulisan ini dan tidak kebingungan seperti saya. Ternyata, kita harus melakkan beberapa instalasi terlebih dahulu. 1. Install ESP32 di Arduino IDE (kalau sudah melakukan proyek proyek ESP32 sebelumnya, langkah ini tidak perlu dilakukan) 2. Install plugin Filesystem Uploader 3. Install 2 library, yaitu ESPAsyncWebServer dan AsyncTCP. Oke, jadi sejak langkah ke dua saya mulai ada masalah. Langkah kedua ini install plugin. Caranya bisa dilihat disini: https://randomnerdtutorials.com/install-esp32-filesystem-uploader-arduino-ide/ Saya bingung harus memasukkan file esp32fs.jar nya di

Input Data HTML

Gambar
Halo, saya mau melanjutkan percobaam ESP32 saya, yaotu HTML input form! Jadi, disini kita melakukan input dan dimasukkan ke ESP32. Sumbernya: https://randomnerdtutorials.com/esp32-esp8266-input-data-html-form/ Yang saya lakukan semuanya dari sumber di atas, , dan disini, saya menemukan solusi dari kendala sejak proyek web server! Jadi, masalah saya selama ini, serial monitor tidak menunjukkan apapun sama sekali. Itu yang membuat saya bingung. Lalu, tadi, saya iseng mengklik tombol bertuliskan EN di ESP32, dan muncullah: Yap, IP address tertera disana! Dan akhirnya saya bisa melakukan input HTML, dan beruntungnya, tidak menemukan kendala yang lain lagi.

Weather Station dengan ESP32

Gambar
Halo! Sekarang, aku mau melanjutkan web server yang kemarin, yaitu weather station! Nah, web server yang digunakan ini sekarang digabung dengan sensor apapun. Kali ini aku menggunakan sensor DHT11 karena cuma punya itu:( Nah, sumbernya dari sini: https://randomnerdtutorials.com/esp32-web-server-with-bme280-mini-weather-station/ Tapi, sayangnya disana menggunakan sensor BME280 yang tidak kumiliki, alih-alih menggunakan sensor DHT11. Akhirnya, saya melakukan merge antara sumber di atas dengan sumber-sumber lain di bawah ini: 1.  https://randomnerdtutorials.com/esp32-dht11-dht22-temperature-humidity-sensor-arduino-ide/  (sempat kubuat beberapa minggu lalu) 2.  https://randomnerdtutorials.com/esp32-dht11-dht22-temperature-humidity-web-server-arduino-ide/  (Katanya yang ini asynchronous web server gitu tapi aku kurang paham, jadi aku based nya tetep pakai sumber utama) Nah, rangkaiannya aku menggunakan rangkaian dari sumber lain 1 (Tapi GPIO yang kupakai no 27) Source

Web Server dengan ESP32

Gambar
Halo, sekarang saya eksperimen lagi dari ESP32 yang kupunya, sebagai web server. Nah, ESP32 ini bisa dibuat web server yang bisa dilihat dari sumber ini: https://randomnerdtutorials.com/esp32-web-server-arduino-ide/ Nah, karena aku belum paham betul, jadi ini masih mengcopy dari sumber. Nah, source code nya kuambil dari sana, dan pada bagian // Replace with your network credentials const char* ssid     = ""; const char* password = ""; SSID-nya diganti dengan nama wifi yang terhubung dengan laptop dan Passwordnya diisi dengan password wifi tersebut. Setelah itu, dibuat rangkaiannya, yang  kubuat sama juga dengan yang di sumber. Nah, setelah itu, program diupload ke ESP32. Tapi, saat upload beberapa kali sempat "Failed to connect to ESP32: Timed out waiting for packet header" Nah, menurut randomnerd tutorial, hal yang dilakukan adalah masang kapasitor https://randomnerdtutorials.com/solved-failed-to-connect-to-esp32-timed-out-waiting-

Rumah Anti Maling dengan Sensor Ultrasonic dan ESP32

Gambar
Halo, sekarang aku mempelajari sensor baru karena bosan dengan DHT11, jadi sekarang aku pakai sensor ultrasonik! Sensor ultrasonik ini aku biasa nyebutnya sensor jarak karena dia bisa mendeteksi alat yang ada di depannya jaraknya seberapa jauh. Sumbernya dari sini tapi aku nggak pake LED https://www.instructables.com/id/ESP32-With-Ultrasonic-Sensor/ Kenapa aku pake sensor ultrasonik dan buzzer? Ini terinspirasi dari kosku. Jadi aku baru pindah kos dan sempet kaget setiap aku ngelewatin tangga bakal ada bunyi suara gitu. Ternyata, emang berguna sih, jadi kita tau kalo ada orang lewat dan yang di pos satpam bakal tau siapa yang lewat karena tangga nya ada di deket pos satpam. Nah, jadi menurutku ini bisa diapply di ESP32 yang didukung sensor jarak dan buzzer ini. Tapi, yang kubuat ini buzzernya selalu bunyi tiap outputnya ganti soalnya biar kedengeran di video karena suaranya sekecil itu(?) Tapi ternyata tetep nggak kedengeran sih:( Tapi intinya, konsep ini bisa diapply, mi

Bluetooth for ESP32

Halo! Kegiatan kelompokku selanjutnya di pelajaran sistem embedded ini adalah bluetooth di ESP32. Nah, ternyata, susah susah gampang karena mesti gabungin beberapa kode sebelumnya. Untuk rangkaian juga begitu. Jadi memasang rangkaian sesuai LCD, dan kemudian memasang rangkaian sessuai DHT11. Kegiatannya ada 2. 1. Mengirimkan hasil dari DHT11 ke HP 2. Mengirimkan pesan dari HP yang akan ditunjukkin ke LCD Nah, kami langsung menggabungkan keduanya di saat yang bersamaan. Kemudian, pesan dari HP sudah diatur sejak awal, yang berupa tombol-tombol di bagian bawah interface yang tulisannya M1-M5. Nah, yang kami atur hanya M1 dan M2 M1: hallo M2: Tari-Sulis-Salsa Hasilnya seperti ini: Dan entah kenapa, saat mengerjakan ini kami lancar-lancar saja tanpa kendala. Tapi, yang ada kendala adalah saat ingin mencoba BLE dan mengoneksikan 2 ESP32, karena kami masih bingung mengoneksikan keduanya. Walaupun kode program menggunakan example dari Arduino, tetapi yang kami coba masih be

DHT 11 dan Sensor LCD

Haloo, aku mau menjelaskan soal penggabungan antara DHT11, yang akhirnya outputnya ditunjukkin lewat LCD. Nah,  awalnya yang kami lakukan adalah melihat dari referensi di randomnerdtutorials, cuma ternyata entah kenapa di LCD yang muncul NaN. Lalu kami mencoba hanya DHT11 nya saja, yang ternyata dia memang nggak mendetect kelembapan dll, sehingga kami berasumsi DHT11 kami sudah tidak berfungsi. Tapi, setelah itu kami coba lagi, dengan cara memasang rangkaian satu per satu. Yang pertama memasang rangkaian DHT11, lalu memasang rangkaian LCD seperti di proyek-proyek sebelumnya. Dengan cara ini, akhirnya kami berhasil menjalankannya. Hore.

Drama penggunaan LCD Display dan ESP32

Gambar
Haloo! Sekarang aku mau cerita soal penggunaan ESP32 selanjutnya, yaitu menggunakan LCD! Sebenernya dalam percobaan ini lumayan banyak drama, mulai dari nyari jadwal yang susah buat kumpul sekelompok, ga kunjung beli converter I2C, dll Tapi akhirnya kami kumpul juga, di rumah Salsa, beberapa saat sebelum blog blog kami diperiksa hehe. Dan ternyata habis itu Sulis ada acara lagi. Nah, saat mulai mencoba pake LCD, masalahnya juga relatif banyak. Masalah pertama. Dari converter ke I2C, ternyata perlu 4 jumper female-female yang menghubungkan ke ESP32 nya. Aku punya berapa? 3. Hehe. Akhirnya, yang rencananya mau nyambungin ESP32 ke LCD, akhirnya kami pake breadboard dan menggunakan jumper male-female. Bagian female disambungin ke ESP32, yang male ke breadboard yang disambungin ke LCD. Terus breadboard bagian ujungnya dibuka karena LCDnya ngga muat kalo ada kutubnya, bagian ujungnya yang ada positif negatif. Kira kira begini rangkaiannya: Ohiyaa FYI, kami melakukan suat

Sensor Cuaca

Gambar
Sekarang aku mau cerita soal pengalamanku dengan sensor cuaca! Warnanya biru, lucu dan bentuknya kecil. Kakinya ada tiga. Namanya DHT11. Nah, sumber kami dari sini: https://randomnerdtutorials.com/esp32-dht11-dht22-temperature-humidity-sensor-arduino-ide/ Saat pertama ngerjain ini, kami bingung dengan installing Adafruitnya, tapi akhirnya berhasil. Bagian uniknya, dari  sumber di atas, resistor yang digunakan yang sebesar 10K ohm. Nah, aku cuma punya resistor 1K ohm sebanyak 10 WKWKWK. Alhasil, jadilah alih-alih pake resistor 10K ohm, kami pake resistor 10 x 1K ohm disusun seri. Nah karena breadboard yang kami pake kecil, jadi agak penuh itu breadboardnya. Kira-kira begini kelihatannya: Lucu sih jadi kayak gitu tampilannya. Nah, lalu kami coba dengan rangkaian ini.  Hasilnya? Failed! Kami memeriksa kemungkinan salah yang ada di sumber di atas, namun tidak menemukan letak kesalahannya di mana. Nggak mungkin kesalahan di kode program karena yang kami gunakan sama persis

Sensor Internal ESP32

Gambar
Halo! Aku mau melanjutkan proyek kelap-kelip kemaren ke level selanjutnya. Masih simpel, sebenernya. Yaitu sensor internal ESP32 sendiri. Ada sensor sentuh dan sensor magnet. Selain itu, lampu LED nya pake lampu LED eksternal, udah bukan lagi yang tertanam di ESP32nya. Nah, untuk proyek yang ini, referensi kami itu dari sini: 1. https://randomnerdtutorials.com/esp32-touch-pins-arduino-ide/ 2. https://randomnerdtutorials.com/esp32-hall-effect-sensor/ Kodenya dibuat sama persis, kecuali untuk yang sensor magnet dengan lampu LED eksternal. Soalnya, dari referensinya nggak pakai LED. Jadi kami sesuaiin kodenya dengan kode sensor sentuh sebelumnya. Sensor sentuh dilakukan hari Jumat. Tadinya mau sekalian, tapi kami nggak punya magnet:( Sebenernya saat melakukan ini juga ada beberapa masalah. Awalnya, kami pakai 2 breadboard, satu buat LED satu lagi buat ESP32. Tapi ternyata, nggak berhasil, sensornya nggak ngedetect sentuhan. Akhirnya ESPnya dilepas dari breadboard, dan sambun

HALO ESP32

Oke kuakui blog ini terpakai pas lagi ada tugas hehe. Sejak SMP masih gini gini aja saya ternyata. Sekarang, aku udah kuliah, iya waktu berjalan dengan kecepatan motoGP memang. Aku jurusan sistem informasi dan tekonologi informasi. Bukan ngambil dua jurusan, tapi emang digabung gitu. Nah, karena aku masuk jurusan ini, jadi tugas blog ini ga akan jauh-jauh dari dunia perkomputeran. Jadi, mari saya perkenalkan, ESP32!1!1 Sebenernya, saya juga baru banget kenalan sama benda ini, dari pelajaran yang namanya sistem embedded. Disini kami belajar cara menggunakan microcontroller atau simpelnya benda elektronik yang ukurannya kecil, bisa diprogram dan bisa dibikin macem-macem, salah satunya ESP32 ini. Nah, jujur aja nih sebenernya aku rada trauma dengan benda-benda semacam ini, soalnya pas semester 1 ada pelajaran yang nyoba mainin Arduino (semacam ESP32 juga) dan kelompokku gagal:( Tapi gapapa sih, jadi sekarang belajar lagi biar bisa. Tadinya semester 2 atau 3 mau nyoba bela